<p style="text-align: justify;">Pangsan, 20 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui program Bimbingan Belajar (Bimbel) Bahasa Inggris berbasis banjar. Pada hari Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.00 WITA, telah dilaksanakan kegiatan pembukaan Bimbel Bahasa Inggris di Balai Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.<br /> Acara ini dihadiri oleh Penjabat Perbekel Pangsan Gede Iwan Setiawan, Bendesa Adat Pangsan, Ida Bagus Gede Surya Darma, SE, Kelian Banjar Dinas Sekarmukti I Ketut Suaja, dan Kasi Pelayanan Desa Pangsan I Gusti Ngurah Made Sutama bersama staf dan Pendamping dari Dinas Pendidikan Kabupaten Badung dimana Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, SH melalui video conference.<br /> Dalam pidato pembukaannya, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, SH menyampaikan, “Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya menghadirkan program-program pembangunan sumber daya manusia yang merata dan berbasis komunitas. Program Bimbel Bahasa Inggris ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda kita agar mampu bersaing secara global, baik dalam pendidikan maupun dunia kerja. Saya berharap kegiatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta, dan dapat menjadi awal dari semangat baru belajar dan berkembang di desa.”<br /> Penjabat Perbekel Pangsan Gede Iwan Setiawan, SH juga menyampaikan dukungannya, “Kami sangat mengapresiasi program Bimbel Bahasa Inggris ini. Ini merupakan langkah nyata dalam membekali masyarakat, khususnya generasi muda, dengan kemampuan yang relevan di era globalisasi. Desa Pangsan siap mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini agar berjalan berkelanjutan dan memberikan hasil yang maksimal.”<br /> Kelian Banjar Dinas Sekarmukti I Ketut Suaja menambahkan harapannya, “Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi warga, terutama anak-anak dan remaja, untuk lebih semangat belajar. Bahasa Inggris adalah jendela dunia, dan dengan program ini, semoga anak-anak kami lebih siap menghadapi masa depan.”<br /> Sementara itu, Kasi Pelayanan I Gusti Ngurah Made Sutama menjelaskan teknis kegiatan, “Dari sisi pelaksanaan, kami sudah menyiapkan segala kebutuhan teknis kegiatan. Hari ini kami langsung membagi peserta ke dalam dua kelas, yaitu Kelas Beginner dengan 25 peserta dan Kelas Intermediate dengan 5 peserta. Kami akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan program ini berjalan optimal.”<br /> Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi banjar-banjar lain di wilayah Kabupaten Badung. Program ini tidak hanya memberikan pembelajaran bahasa, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial dan pengembangan potensi lokal yang berbasis komunitas.</p> <p style="text-align: justify;">KIM_007</p>