<p style="margin-bottom:0cm; text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="text-justify:inter-ideograph"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Banjar Adat Kasianan, Desa Pangsan, Kabupaten Badung, menggelar rapat tutup tahun Saka 1946 pada Rabu (7/5/2025) malam di Balai Banjar setempat. Pertemuan penting ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Kelihan Banjar Adat dan Dinas Kasianan, perwakilan Sabha Desa Adat Pangsan, Ketua BPD Desa Pangsan, Kelihan Munduk, Kelihan Subak Abian Dana Asih, serta seluruh Kepala Keluarga (KK) Lanang Banjar Adat Kasianan. Rapat yang dimulai pukul 18.30 WITA ini bertujuan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus banjar selama satu tahun Saka terakhir.</span></span></span></span></p> <p style="margin-bottom:0cm; text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="text-justify:inter-ideograph"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Dalam pemaparannya, Kelihan Banjar Adat Kasianan, Drs. I Gusti Ketut Sidarta, M.Mpd., menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan banjar. Beliau menginformasikan adanya penambahan tiga Kepala Keluarga baru, sehingga total KK Adat Kasianan saat ini berjumlah 221 KK. Selain itu, laporan yang disampaikan juga mencakup rincian jumlah KK yang aktif dan tidak aktif dalam kegiatan banjar, kondisi keuangan kas (pemasukan dan pengeluaran), inventaris aset banjar, peraturan-peraturan adat (Pararem), susunan kepengurusan, serta sistem penguwot (iuran).</span></span></span></span></p> <p style="margin-bottom:0cm; text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="text-justify:inter-ideograph"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Menanggapi laporan tersebut, utusan Sabha Desa Adat Pangsan dari Banjar Adat Kasianan, Drs. I Gusti Ketut Saryana, M.MPd., memberikan apresiasi atas keterbukaan yang ditunjukkan oleh Kelihan Banjar Adat. Beliau menilai bahwa laporan yang disampaikan sudah sangat baik dan mencerminkan transparansi dalam pengelolaan organisasi adat. Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa program-program yang telah direncanakan sebelumnya dapat berjalan dengan lancar.</span></span></span></span></p> <p style="margin-bottom:0cm; text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11pt"><span style="text-justify:inter-ideograph"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif">Rapat tutup tahun ini menjadi wadah penting bagi pengurus Banjar Adat Kasianan untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan adat yang telah dilaksanakan selama satu tahun Saka kepada seluruh anggota masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya menjaga transparansi dan demokrasi dalam organisasi adat, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan tradisi luhur masyarakat Bali. Melalui forum seperti ini, diharapkan tercipta pemahaman dan sinergi yang baik antara pengurus dan anggota banjar demi kemajuan bersama.</span></span></span></span></p> <p style="margin-bottom:0cm; text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"> </p> <p style="margin-bottom:0cm; text-align:justify; margin:0cm 0cm 10pt"><span style="font-size:11.0pt"><span style="line-height:115%"><span style="font-family:"Calibri",sans-serif">KIM_001</span></span></span></p>
BANJAR ADAT KASIANAN GELAR RAPAT TUTUP TAHUN SAKA, LAPORKAN KEGIATAN DAN KEUANGAN SECARA TRANSPARAN
07 May 2025