<p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Selasa, 21 Januari 2025 pukul 14.00 WITA, tim monitoring dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung melakukan kunjungan ke Pura Taman Beji Pupuk, Desa Pangsan. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat potensi pengembangan objek wisata spiritual di kawasan tersebut.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Dalam kunjungan tersebut, tim monitoring didampingi oleh Sekretaris Desa Pangsan, Kasi Pemerintahan Desa Pangsan, serta pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pangsan. Fokus utama pengembangan adalah pembangunan wisata spiritual berupa Pangelukatan Pancoran Solas (Pancoran Sebelas), yaitu tempat penyucian diri menggunakan aliran air suci dari sebelas pancoran, yang diyakini membawa ketenangan jiwa dan kesehatan.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Tim monitoring memberikan beberapa arahan penting, diantaranya memastikan sejauh mana daerah ini bisa dikembangkan baik dari segi adat dan spiritual. Selain itu, mereka meminta agar area yang akan dikembangkan segera dibersihkan, sehingga pihak pengembang dapat melakukan pengukuran dan perancangan pembangunan dengan lebih maksimal.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Menanggapi arahan tersebut, Sekretaris Desa Pangsan menyampaikan komitmennya untuk segera mengorganisir gotong royong guna membersihkan area yang dimaksud. “Kami akan bekerja sama dengan masyarakat agar proses pembersihan berjalan lancar dan cepat, sehingga proyek pengembangan ini dapat segera terlaksana,” ujarnya.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Dengan rencana pengembangan wisata spiritual ini, Desa Pangsan diharapkan dapat menjadi destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman spiritual yang autentik.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">KIM_003</span></span></span></p>
Potensi Wisata Spiritual di Pura Taman Beji Pupuk, Desa Pangsan, Dapat Perhatian Serius dari Dinas Pariwisata Badung
22 Jan 2025