<div style="text-align: center;"> Manggis, Potensi Komoditi Ekspor oleh Desa Pangsan</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Manggis merupakan salah satu hasil perkebunan yang dimiliki hampir seluruh masyarakat Desa Pangsan. Tiap tahun kuantitas manggis di Desa Pangsan meningkat dan semakin banyak pengepul lokal yang merambah bisnis penjualan buah manggis. I Wayan Sarta salah satu pengepul buah manggis yang sudah kurang lebih 10 tahun berkecimpung dalam bisnis ini.</div> <div> &nbsp;</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> &quot;Buah manggis biasanya di setor ke pengepul utama di Karangasem. Namun kualitas buah manggis dibagi menjadi 2 yaitu manggis super yang telah di sortir dengan ciri - ciri buahnya mulus, kelopak tidak rusak, lecet sedikit tidak boleh, biasanya untuk keperluan ekspor. Kemudian manggis yang terlalu matang, luka, ukuran buah kecil, biasanya dijual untuk keperluan lokal. Tahun ini saya mepajegan sampai 10 juta di seluruh Desa Pangsan&quot;, ungkap I Wayan Sarta yang kerap disapa Pan Trisna (31/10).</div> <div> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Perbekel Desa Pangsan,&nbsp; I Nyoman Raka Tri Sukarya mengatakan, &quot;Desa Pangsan sangat kaya akan buah - buahan tetapi masih dimanfaatkan dalam lingkup lokal saja. Tentunya untuk mengejar pasaran sampai mengekspor perlunya peningkatan kualitas maupun kuantitas buah itu sendiri. Saya sangat mendukung pengepul - pengepul lokal agar dapat berkembang di desa sendiri. Selain dimanfaatkan buahnya kedepannya dapat juga dimanfaatkan sebagai agrowisata untuk mendukung desa wisata Pangsan.&quot;</div> <div> (003/KIM PS)&nbsp;</div>
MANGGIS POTENSI KOMODITI EKSPOR OLEH DESA PANGSAN
02 Nov 2018