<div style="text-align: center;"> Penatnya Kegiatan Ngikis di Sawah Desa Pangsan</div> <div>  </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> (17/9) Ngikis atau ngejukut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para petani yang rutin dilakukan saat padi berumur 40 - 50 hari. Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan gulma (tanaman pengganggu) pada tanaman padi yang menggukan kikis sebagai alat pemotongnya. Banyak petani yang masih melakukan kegiatan ngikis di Subak Bergiding, Desa Pangsan. </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Wayan Wartini, salah satu petani yang sedang melakukan kegiatan ini mengatakan, "Ngikis biasanya dilakukan 2 kali tergantung banyaknya rumput liar pada padi. Seharusnya saat ngikis, sawah tergenang air agar tidak keras tanahnya, tapi sekarang air mengalir sangat kecil."</div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Perbekel Desa Pangsan, I Nyoman Raka Tri Sukarya mengungkapkan, "Memang banyak tahapan kegiatan yang dilakukan di sawah untuk pemeliharaan padi. Ngikis perlu dilakukan agar mengurangi pengunaan obat - obatan kimia untuk membunuh gulma. Semoga kegiatan ini menjadi daya tarik untuk wisatawan dan paceklik air tidak berlangsung lama."</div> <div> (003/KIM PS) </div>
PENATNYA KEGIATAN NGIKIS DI SAWAH DESA PANGSAN
18 Sep 2018