<div style="text-align: center;"> Banatop, Produk KKN Warmadewa Banjar Sekarmuti, Pangsan</div> <div>  </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Sekarmuti (25/8) - Kekayaan alam yang melimpah di Desa Pangsan namun belum adanya makanan khas membuat mahasiswa KKN Warmadewa di Banjar Sekarmuti membuat terobosan sosialisasi pembuatan banatop. Banatop merupakan nugget pisang yang sedang hits di masa kini. Sosialisasi ke warung - warung dengan resep dan tester dilakukan mahasiswa terkait proker ekonomi kreatif. </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> "Target kami adalah warung - warung di sekitar Banjar Sekarmuti. Pembuatan camilan ini cukup mudah dan bahan pokoknya juga banyal di Sekarmuti. Sumber daya manusianya dapat ditingkatkan lagi, apa yang ada dapat diolah atau dimanfaatkan dengan baik. Semoga Pangsan bisa lebih maju lagi", kata salah satu mahasiswa KKN Warmadewa, Ayu Putri Permata Sari.</div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Menanggapi hal tersebut Perbekel Desa Pangsan, I Nyoman Raka Tri Sukarya mengatakan sangat bagus adanya sosialisasi pembuatan cemilan seperti ini. "Kita ketahui semua Pangsan belum punya makanan khas sehingga kedepannya hal ini dapat digali lagi agar dapat dikembangkan. Rencananya kami akan membuat makanan dari belut yang sedang dibudidayakan oleh Karang Taruna. Tidak menutup kemungkinan kedepan berkembang kuliner kreatif hasil karya warga Pangsan", ungkapnya. </div> <div> (003/KIM PS) </div>
BANATOP, PRODUK KKN WARMADEWA BANJAR SEKARMUKTI DESA PANGSAN
26 Aug 2018