<div style="text-align: center;"> "MULAI DARI TEMBOK RETAK HINGGA RUMAH ROBOH, ASTUNGKARA TIDAK ADA KORBAN JIWA"</div> <div>  </div> <div>  </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Minggu malam (5/8/2018) tepatnya pukul 19.46 WITA suasana tampak mencekam di wilayah Kasianan. Masyarakat berhamburan ke luar rumah dengan tergesa gesa mencari titik aman berkumpul. Ini dikarenakan adanya gempa bumi yg mengguncang wilayah mereka. Gempa yg ternyata berpusat di wilayah lombok utara,nusa tenggara barat ini dinyatakan berkekuatan 7 SR .</div> <div>  </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Untuk wilayah kasianan sendiri nampak terjadi beberapa kerusakan di beberapa titik rumah warga. Seperti yang telah dipantau oleh klian banjar dinas kasianan,I Gusti Ngurah Waras Yadnya beliau segera dengan sigap mencari informasi tentang kerusakan kerusakan yang terjadi di wilayahnya. Dari laporan sementara yang sudah masuk, tercatat ada 6 kasus dari gempa yang terjadi kemarin. Ada beberapa rumah retak berat sampai roboh, ada juga merajan pelinggih yang roboh.Warga yg melaporkan adanya kerusakan di rumahnya yaitu I Gusti Nyoman Ratna ( merajan taksu roboh), I Gusti Kompiang Sari( tembok rumah retak ), I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa (Dapur rumah roboh ), I Gusti Nyoman Putra Arsa ( dapur roboh ), I Gusti Kitari ( rumah roboh ), I Gusti Parsana ( tembok merajan roboh ). Sementara korban jiwa astungkara tidak ada,sebut beliau. Dan ada juga trauma masyarakat yg teridentifikasi terutama yang menimpa  anak anak.</div> <div>  </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Bapak perbekel desa pangsan I Nyoman Raka Tri Sukarya menyatakan beliau selaku pribadi dan atas nama pemerintah desa turut prihatin kepada masyarakat yg mengalami musibah akibat gempa yg terjadi kemarin, kami di pemerintahan desa telah mengambil langkah-langkah yaitu mendata dan menginventarisir kerusakan-kerusakan baik itu bangunan umum maupun rumah pribadi dan sudah dilaporkan ke pihak BPBD kabupaten badung dengan harapan untuk mendapat penanganan betapa mestinya dan berharap masyarakat tidak panik namun tetap waspada serta tidak menempati bangunan yg terkena bencana.</div> <div>  </div> <div> (016/KIMPS)</div>
MULAI DARI TEMBOK RETAK HINGGA RUMAH ROBOH ASTUNG KARA TIDAK ADA KORBAN JIWA
06 Aug 2018