<div style="text-align: center;"> Menguning, Padi di Sawah Pangsan Mantap Panen</div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Subak Bergiding, Desa Pangsan memiliki hamparan sawah yang cukup luas sehingga sebagian besar warganya berprofesi menjadi petani. Tahun ini panen padi pertama kali dilakukan pada bulan Mei. Hampir serentak padi menguning, tetapi hal ini tergantung oleh jenis padi dan waktu tanam. Panen dilakukan dengan cara tradisional (ngedig) maupun modern menggunakan mesin dores. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Banyak keuntungan yang diperoleh dari panen padi. Selain mendapatkan hasil penjualan, peternak sapi juga mendapat pakan ternak berupa sumi atau batang padi. "Tahun ini rata - rata padi yang dihasilkan bagus dari kualitas maupun kuantitas. Saya sebagai peternak juga senang jika panen tiba karena memperoleh pakan ternak secara cepat dan mudah", ungkap salah satu petani sekaligus peternak sapi, Ni Wayan Sukari.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> I Nyoman Raka Tri Sukarya selaku Perbekel Desa Pangsan juga turut merasa senang karena panen tahun ini untung besar. "Ini pencapaian yang lumayan baik oleh para petani sehingga dapat mensejahterakan kehidupan warga Pangsan. Saya harap kedepan dipertahankannya menanam padi karena selain keuntungan dari segi hasil panen, segi pariwisata juga bisa dikembangkan. Tentunya seluruh aspek seperti pertanian, peternakan, pariwisata, budaya dapat berjalan secara sinergis dan berkesinambungan".</div> <div> (003/KIM PS)</div>
MENGUNING, PADI DI SAWAH DESA PANGSAN MANTAP PANEN
21 Jun 2018