<div style="text-align: center;"> Pasca Panen, Bebek Berseliweran di Sawah Desa Pangsan</div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Hewan berparuh satu ini merupakan salah satu hewan peliharaan warga Desa Pangsan. Pasca panen selain menguntungkan peternak sapi, juga, dapat dimanfaatkan oleh peternak bebek. Sawah Subak Bergiding dimanfaatkan oleh warga lokal untuk melepas bebek untuk menghemat pakan ternak.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Ditemui saat menggiring bebek, I Wayan Sudi Yasa selaku pengangon menyebutkan dirinya mengontrak Ubak Bergiding bagian selatan sebelum musim tanam. "Kira - kira bebek yang dilepas berkisar 142 ekor, dilepas dari tanggal 12 Juni 2018. Biasanya itik yang sudah berumur 21 hari baru boleh dilepas di sawah, dibuatkan rumah rompyok. Dengan dilepasnya bebek di sawah dapat menghemat biaya pakan karena makanan melimpah."</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu Perbekel Desa Pangsan, I Nyoman Raka Tri Sukarya mengungkapkan, "Ternak bebek sangat potensial dikembangkan di Desa Pangsan, mengingat kebutuhan telur bebek sebagai sarana upakara terkadang sulit didapatkan. Bebek yang disebar di sawah tentunya juga menguntungkan bagi petani, mengingat kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk alami."</div> <div> (003/KIM PS)</div>