<div style="text-align: center;"> Pameran Hasil Kegiatan Lansia Desa Pangsan</div> <div>  </div> <div> Rabu, 9 Mei 2018</div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Kreatifitas masyarakat khususnya lansia dalam mengolah kekayaan alam Desa Pangsan dituangkan dalam berbagai macam karya yang bermanfaat. Pameran yang diadakan di Wantilan Desa dalam rangkaian acara penutupan Lansia berbasis masyarakat Provinsi Bali, menyajikan berbagai hasil kegiatan lansia yaitu minyak tandusan, minyak VCO, jamu, rujak, kopi bubuk,semat, katik sate, jajan uli dan jajan begina. </div> <div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Ni Wayan Kandel, salah satu lansia Banjar Pundung yang hingga saat ini masih aktif membuat jejaitan dari daun kelapa yang dipamerkan saat kegiatan berlangsung. "Biasanya saya membuat jejaitan saat waktu luang sebelum senam lansia pada sore hari. Jejaitan yang saya buat yaitu tamas, ceper, wakul dan porosan."</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Berbagai macam hasil kegiatan lansia sebagian besar diperuntukkan sebagai sarana upacara seperti yang diungkapkan Perbekel Desa Pangsan, I Nyoman Raka Tri Sukarya. "Tentunya produk - produk lokal hasil karya lansia ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Saya harap tidak hanya masyarakat yang lanjut usia saja yang aktif berkarya, anak muda maupun masyarakat produktif juga turut mengembangkan sumber daya di desa yang nantinya dapat menjadi potensi Desa Pangsan."</div> <div> (003/KIM PS)</div>
PAMERAN HASIL KEGIATAN LANSIA DESA PANGSAN
13 May 2018