<p style="text-align: center;"> <span style="color: rgb(38, 40, 42); font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;">LPD Pangsan Miliki Aset Rp 10,9 Miliar</span></p> <p style="text-align: justify;"> <br style="color: rgb(38, 40, 42); font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <br style="color: rgb(38, 40, 42); font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;" /> <span style="color: rgb(38, 40, 42); font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;">Pangsan- LPD Desa Adat</span><span style="color: rgb(38, 40, 42); font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;"> Pangsan telah melaporkan asetnya yang pada tutup buku tahun 2017 mencapai Rp 10,9 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya (2016) yang hanya Rp 7,7 miliar.</span></p> <div style="color: rgb(38, 40, 42); font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"> <div style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; text-align: justify;"> Kepala LPD Desa Adat Pangsan, I Gede Miasa saat ditemui, Sabtu (21/4) lalu mengatakan, pertumbuhan aset yang terjadi, dikarenakan antusias masyarakat kian meningkat untuk memanfaatkan fasilitas desa, salah satunya LPD. Adapun untuk tahun 2017 laba yang mampu diperoleh LPD sebesar Rp 671 juta sehingga mampu menyerahkan dana pembangunan untuk desa pakraman yaitu Rp 134 juta. "Laba ini pun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang hanya Rp 638 juta," ungkapnya.</div> <div style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; text-align: justify;"> Sementara itu,  untuk dana pihak ketiga (DPK) yang mampu dihimpun LPD Desa Adat Pangsan hingga akhir Desember 2017 yaitu untuk berupa tabungan Rp 5,2 miliar dan desposito Rp 2,6 miliar. Sementara kredit yang mampu disalurkan yaitu Rp 6,038 miliar.</div> <div style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px;">  </div> <div style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; text-align: justify;"> Terkait hal tersebut, Perbekel Desa Pangsan, I Nyoman Raka Tri Sukarya, mengatakan, keberadaan lembaga-lembaga keuangan di desa, khususnya di Desa Pangsan sangat bagus untuk kelangsungan pembangunan desa, termasuk desa adat. "Keberadaan lembaga-lembaga keuangan di desa, baik itu LPD ataupun Bumdes, perlu ditingkatkan, yang nantinya keuntungan dari lembaga keuangan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan baik fisik maupun non fisik. Sudah barang tentu hal ini sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat desa," tuturnya, sembari mengatakan dalam hal ini pihaknya turut berpartisipasi dalam pembangunan lembaga-lembaga keuangan tersebut. (002/KIM-PS)</div> </div>